
Dalam dunia Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), data memainkan peran krusial dalam proses observasi, eksperimen, dan analisis. Data yang terkumpul seringkali berupa angka-angka yang menggambarkan fenomena alam, seperti suhu, tekanan, konsentrasi, kecepatan, dan lain sebagainya. Untuk memahami dan menginterpretasikan data ini, kita memerlukan berbagai metode statistik, salah satunya adalah median.
Median adalah nilai tengah dalam suatu kumpulan data yang telah diurutkan dari nilai terkecil hingga terbesar (atau sebaliknya). Dengan kata lain, median membagi data menjadi dua bagian yang sama besar, di mana setengah dari data berada di bawah nilai median dan setengahnya lagi berada di atas nilai median. Konsep ini sederhana namun sangat powerful dalam memberikan gambaran yang representatif tentang pusat data, terutama ketika data tersebut mengandung outlier (nilai ekstrem) yang dapat memengaruhi nilai rata-rata (mean).
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang median dalam konteks data IPA. Kita akan membahas: